Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kesiapan para atlet muda, Dojo BKC (Bandung Karate Club) SMP Al-Badar sukses menggelar Simulasi Pertandingan Karate Albadar CUP yang berlangsung dengan semangat tinggi dan penuh sportivitas.
Acara ini diikuti oleh puluhan karateka dari berbagai jenjang usia dan sabuk, mulai dari pemula hingga tingkat lanjut. Kegiatan simulasi ini dirancang untuk meniru kondisi pertandingan sesungguhnya, mulai dari sistem pertandingan, aturan wasit, hingga suasana kompetisi.
Tujuan dan Manfaat
Menurut pelatih utama BKC Albadar, Sensei Agustin Mihardja, simulasi ini bukan hanya untuk menguji teknik dan strategi, tapi juga untuk melatih mental bertanding para peserta.
“Banyak atlet yang punya teknik bagus tapi grogi saat kompetisi. Simulasi seperti ini sangat penting untuk membiasakan mereka tampil maksimal di bawah tekanan,” jelasnya.
Kategori Pertandingan
Simulasi mempertandingkan dua kategori utama:
- Kata: penampilan jurus secara individu atau tim yang dinilai dari ketepatan gerakan, ritme, dan kekuatan.
- Kumite: pertarungan langsung antar atlet dengan poin berdasarkan teknik yang sah dan efektif.
Setiap peserta diberi kesempatan untuk bertanding lebih dari satu kali, agar dapat memperbaiki kesalahan dan menerima evaluasi langsung dari pelatih maupun wasit yang bertugas.
Evaluasi dan Penghargaan
Meski bersifat simulasi, panitia tetap memberikan penghargaan simbolis seperti medali dan sertifikat kepada peserta terbaik dari tiap kategori. Ini dilakukan sebagai bentuk motivasi dan apresiasi atas usaha keras para karateka muda.
Penutup
Simulasi pertandingan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mencetak atlet-atlet tangguh yang siap berlaga di kejuaraan tingkat daerah maupun nasional. Dengan semangat pantang menyerah dan semangat sportivitas yang tinggi, BKC Albadar menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui olahraga karate.
